My Wo... :)

Hari selasa yang lalu, ibuku baru saja melakukan operasi batu empedu.
Sedih rasanya ketika tak bisa menemaninya di ICU karena memang tak boleh membawa anak kecil masuk ke dalam. Dan Nayra sendiri tak mau lepas dariku.
Namun Alhamdulillah sekarang keadaannya semakin membaik dan hari Jumat kemarin sudah bisa diperbolehkan pulang. Sekarang, ayah dan ibuku masih tinggal di Bogor bersama kakak perempuanku.

Yang akan ku ceritakan sekarang bukanlah tentang proses operasi ibuku.. tapi aku ingin bercerita tentang kakak perempuanku.
Sejak dulu aku selalu berpikir, betapa hebatnya kakakku yang satu ini. Meskipun tampangnya terlihat jutek, tapi ia adalah perempuan yang begitu baik dan banyak hal dari sifatnya yang bisa aku tiru.

Aku dan kakakku ini yang biasa aku panggil wo pres (wo = kakak perempuan; pres= dari namanya Firsti) sungguh memiliki sifat yang berbeda. Mungkin karena dia adalah anak tertua dan jarak usianya denganku juga begitu berbeda yaitu 12 th, sehingga membuat pola pikir kami pun berbeda. Dia adalah perempuan yang gesit, ceria, cekatan, tangguh, mandiri, rajin, cerdas, kuat dan baik. Sedangkan aku adalah anak yang manja, cenderung pendiam, angot-angotan (kadang rajin kadang malas, tapi keseringan malasnya), masih suka bergantung pada orang lain jadinya kurang inisiatif terhadap sesuatu dan kurang gesit. Mungkin karena aku anak bungsu, sehingga sejak kecil jadi "lebih malas" karena sering dimanja  dan kurang diberikan tanggung jawab.
Entahlah,, tapi pola asuh dalam keluarga sangat berpengaruh pada pembentukan karakterku hingga kini.

oke, back to my sister..
Aku dan dia tidak begitu dekat secara personal. Mungkin karena faktor usia yang cukup jauh sehingga aku pun suka segan untuk sekedar curhat dengannya.
Sebab lain karena sejak kecil aku tak terlalu banyak melewati banyak hal bersamanya, karena seingatku dulu dia kuliah dan kerja cukup jauh dari rumah. sehingga kami pun tidak banyak menghabiskan waktu bersama, kecuali di momen-momen tertentu saja. Meskipun demikian, sebagai seorang adik, aku punya banyak kenangan positif bersamanya dan tentunya aku pun menyayanginya karena ia adalah seorang kakak yang baik bagi semua adik-adiknya.

Pada saat ibuku sakit saat operasi kemarin, dialah yang paling banyak mengurus segalanya. Ibuku pun sampai kagum pada kakakku ini.. "untunglah kakakmu ini orangnya kuat. Padahal dia sibuk sekali mengurus ibu, disamping ia juga harus bekerja dan mengurusi anak-anaknya"
Begitulah ibuku berkata..

Sebagai seorang perawat, tentunya kakakku ini suka mendapat giliran dinas malam. Ia harus meninggalkan anak-anaknya dirumah dan mengurus pasien di rumah sakit. Belum lagi ketika ibuku di rawat. Ia harus kerja "double" karena harus mengurusi pasien lain dan mengurusi ibuku pula.
Untunglah Allah berikan ia kekuatan dan kesehatan dalam menjalani semua.

Di saat ia sibuk mengurusi ibuku. Aku pun tak bisa berbuat banyak selain membantunya mengurusi anak-anaknya dirumah (berhubung akupun masih punya anak balita yang tak boleh sering-sering dibawa ke rumah sakit). Akhirnya aku pun hanya di tempat kakakku sambil menunggu ibuku pindah dari icu.

Ketika aku di rumahnya, aku sungguh kagum dengan anak-anaknya. Mungkin karena selama ini, anak-anaknya sudah terbiasa ditinggal dinas sehingga mereka cenderung lebih mandiri ketika di rumah. Saat jam mandi, makan, tidur, mereka bisa melakukan sendiri. Kita hanya mengingatkan dan membantu menyiapkan saja, bahwa sekarang saatnya makan, mandi, dan tidur.  dan mereka pun langsung melaksanakannya sendiri.

Oh iya, anak kakakku ada dua orang. Anak pertama, Tata sekarang kelas 1 SD sedangkan yang kedua, Rafii kelas TK B. Mereka juga bisa menyiapkan apa-apa saja yang harus dibawa ke sekolah, seperti peralatan sekolah atau buku pelajaran.
Mereka berdua pun tergolong akur dan saling membantu..
saat ke sekolah pun mereka pergi dan pulang sendiri tanpa diantar...
sungguh anak-anak yang berani..


Pola makan dan tidur pun teratur.
Paling lambat jam 8 malam mereka semua tidur. sebelum subuh mereka semua sudah bangun.
Jam 6 pagi sarapan dan siap-siap mandi.
Mereka semua sudah mengerti, kapan makan, tidur dan siap-siap ke sekolah.


Tata dan Rafii pun juga senang dengan kehadiran nayra. mereka memperlakukan nayra layaknya adik sendiri. mereka mengajak nayra bermain dan tertawa bersama. bahkan tata berinisiatif sendiri mengambil bajunya yang masih bagus tapi sudah kekecilan dan memberikannya sendiri kepada nayra. how lovely they are...


aku belajar banyak dari kakakku dan keponakanku itu..
meskipun hanya 5 hari aku disana..
aku hanya berharap bisa menjadi orang tua yg lebih baik karena masih banyaak sekali yg hrs aku pelajari di kehidupan ini...

thanks my wo...
i hope Allah always bless you and your family.. aamiin...

Posting Komentar untuk "My Wo... :)"