Entertainment (3) : Review Dance with Wolves (1990)

Nah, judul film yang saya tonton minggu ini adalah Dance with Wolves (1990). Saya belum pernah menonton atau pun tahu tentang film ini sebelumnya. Film ini rilis pada bulan Oktober 1990 jadi saya masih balita waktu itu, hehe, Berdasarkan rating imdb, film ini dinilai lumayan baik dengan rating 8/10. Film ini juga memenangkan 7 penghargaan Oscar.





Film ini berkisah tentang seorang serdadu Amerika bernama Letnan John Dunbar yang ditugaskan ke sebuah pos yang ternyata isinya kosong. Tidak ada tentara lain disitu sehingga ia hanya bertugas sendirian sambil ditemani oleh seekor kuda dan seekor serigala liar yang datang untuk minta makan. Hingga beberapa bulan kemudian ada seorang indian datang tak sengaja ke pos yang ia tempati. Dan saat itulah momen petualangan dimulai. Banyak kejadian terjadi yang intinya menceritakan  jalinan persahabatan antara Dunbar dengan suku Indian. Bahkan ia pun jatuh cinta dan menikahi wanita Indian (Sebenarnya bukan wanita Indian sih, jadi di dalam cerita tersebut sang perempuan adalah wanita kulit putih yang diasuh oleh suku Indian). Dance with wolves adalah panggilan yang diberikan suku Indian kepadanya karena suatu hari mereka  pernah melihat keakraban Dunbar dengan seekor serigala yang seakan-akan seperti melakukan tarian. Konflik pada film ini terjadi ketika tentara Amerika ingin memburu dan membunuh suku Indian. Saat itulah Dunbar yang merasa sudah sangat dekat dengan suku Indian memutuskan untuk berpihak pada suku Indian dan justru berperang melawan tentara Amerika. 

Sebenarnya ini adalah film yang cukup bagus, hanya sayang alur ceritanya berjalan sangat lambat. Tak heran kalau film ini menghabiskan waktu hampir 4 jam (saya bahkan harus menyelesaikannya selama seminggu karena memang di pause beberapa kali dan tidak langsung menonton sampai habis). Saya agak bosan di 3 jam awal film ini karena banyak adegan-adegan yang tidak terlalu penting untuk dimasukkan. Film ini baru terasa menarik untuk ditonton setelah satu jam terakhir. 

Insight yang saya dapatkan dari film ini adalah bahwa persatuan itu sangat penting. Jika suku indian tidak terpecah-pecah dan bersatu untuk melawan penjajahan tentara asing, mungkin mereka masih akan ada hingga saat ini. Seperti diketahui bahwa suku Indian banyak sekali yang dibunuh dan apa yang terjadi pada mereka tersebut adalah sesuatu yang sangat kejam. 
Insight lain yang saya dapatkan adalah tentang persahabatan dan prasangka. Tak kenal maka tak sayang. Seperti persahabatan antara John Dunbar dengan suku Sioux Indian. Pada awalnya masing-masing memiliki prasangka buruk satu sama lain. Namun ternyata sikap untuk mau terbuka satu sama lain telah merekatkan persahabatan diantara mereka. Persahabatan bisa terjalin pada siapa saja.. Bahkan pada orang yang tidak kita sangka sekalipun. Seperti saya juga dulu punya pengalaman yang sama.  Saya pernah menilai sesorang hanya dari wajahnya. Kesan pertama saya pikir ini orangnya jutek, tapi setelah mengenalnya ternyata dia orang yang kocak dan dapat diandalkan.  Bahkan kami menjadi sahabat dan selalu satu kelompok jika ada tugas. Begitulah..  Jika kita belum mengenal orang lain dengan baik, maka jangan pernah seenaknya menilai orang dari cara pandang kita..  Apalagi jika penilaian itu adalah penilaian negatif. Kita tidak pernah tahu, jangan-jangan orang yang kita nilai negatif itu adalah orang yang kelak akan membantu kita disaat kita kesulitan. 

Secara garis besar, saya memberikan rating 6,8/10. Saya tidak suka dengan plot yang lambat dan banyak adegan  tidak penting dari film ini, tapi saya suka kisah persahabatan yang terjalin antara Dunbar dan suku Indian. Jadi tetap  ada hal menarik yang bisa saya dapatkan dari film ini.   Oh iya, ini film untuk orang dewasa ya..  Mungkin untuk usia 20 tahun ke atas karena dalam film ini ada adegan kekerasan dan beberapa adegan dewasa yang harus diskip.  

Bagi yang mau menonton silahkan menonton.. Meski anda sepertinya harus mau meluangkan waktu hampir 4 jam untuk menyaksikan film ini..  Fiuhh..  

Posting Komentar untuk "Entertainment (3) : Review Dance with Wolves (1990)"