Cari Tahu tentang Review Buku (Bagian 1)

Gambar : pixabay.com


Kali ini aku akan mencoba merangkum materi dari kelas menulis yang diadakan oleh Oprec ODOP. Temanya adalah tentang review buku. Aku gak bisa ikutan kelasnya karena waktunya malam hari. Jam segitu jujur saja aku lagi sibuk sama baby dan anak-anak hiks, padahal aku sangat tertarik dengan materi ini. Tapi tak mengapa, alhamdulillah aku tetap masih bisa mendapatkan materinya. So, tanpa berpanjang kata, mari kita mulai! 

Pembicara materi ini adalah mbak Simiati Nurwakhidin. Beliau adalah seorang guru, blogger dan bibliophile. Mungkin ada yang belum tahu dengan istilah bibliophile

Bibliophile adalah sebuah istilah yang ditujukan untuk orang-orang yang mencintai buku dan mengoleksinya. Bibliophile berbeda dengan kutu buku. Kutu buku sebatas mencintai buku, tapi tidak sampai mengoleksi buku. 

Selain bibliophile sebenarnya masih banyak istilah lain yang berkaitan dengan aktivitas membaca buku. Apa sajakah itu? 

1. Bibliomania
Yaitu seseorang yang terobsesi untuk mengoleksi buku secara terus menerus. Bahkan karena saking banyaknya buku yang dikoleksi, ternyata banyak buku juga yang tidak dibaca. Akibatnya, buku hanya sekedar menjadi timbunan buku semata. 

2. Tsundoku
Mirip dengan bibliomania. Hanya saja buku memang dibeli sekedar untuk dikoleksi, bukan ditujukan untuk dibaca. Akibatnya buku pun hanya sekedar untuk dijadikan pajangan semata. Hmm.. Emang ada orang yang begini ya? Kira-kira tujuannya buat apa ya? 

3. Book Sniffer
Yaitu orang yang suka mencium aroma buku. Tapi emang sih aroma buku itu, terutama buku baru baunya khas ya. Aku juga suka. Apalagi kalau mencium aroma lembaran uang kertas baru. Hmm.. Wangiii. Hihi. 

4. Bibliotaph
Yaitu orang yang suka menyembunyikan buku yang dikoleksinya. Mungkin takut dipinjam orang kali yaa.. Hehe. 

5. Bibliognost
Yaitu orang yang mengetahui isi buku yang dibacanya dengan sangat baik. Bibliognost bisa juga disebut profesor buku. Ia bisa sampai hafal percakapan buku ada di halaman berapa, di sebelah mana dsb. Dia tahu detail buku dengan baik.

6. Librocubicularist
Yaitu orang yang suka membaca buku di tempat tidur.

7. Book-bosomed
Orang yang selalu membawa dan membaca buku kemana-mana.

8. Bookarazi
Orang yang suka memotret buku dan memposting buku yang mereka baca di sosial media.

9. Annotate
Orang yang suka menuliskan kesan ketika sedang membaca suatu bagian. Biasanya bukunya akan dipenuhi dengan coretan stabilo, tempelan sticky notes dsb.

10. Book Hangover 
Keadaan dimana pembaca masih terjebak dalam dunia buku. 

Itulah beberapa istilah dalam dunia perbukuan. Ternyata banyak juga ya. Aku pun baru tahu beberapa istilah tersebut. Kalau berdasarkan istilah tersebut kayaknya aku masuk ke dalam annotate, bookarazi, Librocubicularist, dan Book Sniffer. Banyak banget ya hihi. 

Sebenarnya aku juga termasuk bibliophile. Bahkan aku pernah bercita-cita ingin punya perpustakaan sendiri. Tapi setelah bukuku beberapa waktu lalu banyak dimakan rayap, sejujurnya agak rada trauma sih untuk mengoleksi buku. 

Apalagi semenjak punya anak, bukuku banyak yang dicorat-coret juga. Ditambah pula prioritas untuk membeli buku sudah dialihkan untuk kebutuhan anak. Akhirnya aku memutuskan untuk sementara tidak menjadi bibliophile dulu. Kalaupun mau baca buku biasanya aku lebih suka baca ebook di perpustakaan nasional. 

Tapi gak tahu kedepannya bagaimana. Aku masih berharap kelak bisa punya perpustakaan sendiri. Meski rasanya aku harus menunggu situasi kondusif dulu agar bisa mewujudkan keinginan itu.  Oh iya, kalau kamu sendiri termasuk yang mana? Pokoknya apapun itu, yang penting bukunya dibaca yaa hehe. 

Nah, setelah tahu beberapa istilah tersebut, sekarang mari kita bahas tentang review buku. Sebelum membahas review buku. Kita pahami dulu istilah yang ada dalam review buku :

1. Berita buku
Dalam berita buku, yang ditulis adalah peristiwa. Contohnya, ulasan tentang peluncuran buku baru. 

2. Sinopsis
Yaitu ringkasan buku yang berfokus pada rangkuman isi buku. Biasanya ditulis pendek dan biasanya kita jumpai saat ingin membeli buku baru. 

3. Resensi
Yaitu mengulas kembali sebuah karya berdasarkan referensi ilmiah. 

4. Review 
Yaitu mengulas kembali berdasarkan pandangan pribadi dan umumnya menerapkan dalam penulisan seperti dalam tulisan opini. 

Secara tata bahasa, sebenarnya bahasa inggris dari resensi adalah review. Hanya saja di beberapa kalangan pembaca, resensi itu lebih menitikberatkan pada referensi ilmiah, sementara review, menitikberatkan pada pendapat pribadi. 

Untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang review buku, maka akan dilanjutkan insya Allah pembahasannya di artikel selanjutnya ya. Oh iya, kalau kamu sendiri sudah pernah belajar me-review buku belum? 


16 komentar untuk " Cari Tahu tentang Review Buku (Bagian 1)"

  1. Comment Author Avatar
    Wahhh lengkap banget rangkumannya. Aku keep linknya ya Kak, terima kasih
  2. Comment Author Avatar
    Waaah, keren tulisannya. Lengkap sekali. Semoga impiannya punya perpus sendiri daot terwujud, ya, Kak. Aamiiinnn.
  3. Comment Author Avatar
    Makasi kak, sudah merangkum dengan sangat lengkap hehehe
    1. Comment Author Avatar
      Itu masih ada kelanjutannya ya hehe
  4. Comment Author Avatar
  5. Comment Author Avatar
    nambah bekal deh buat nulis tantangan pekan ke lima kali ini.. wah thank u kakak
  6. Comment Author Avatar
    Terimakasih kasih atas ilmunya Kak. Alhamdulillah bisa jadi bekal hehe
  7. Comment Author Avatar
    Wah ternyata ada kendala juga ya kalau mau mengoleksi buku. Bener juga perawatannya pasti harus extra. Kertas buku juga biasanya jadi menguning ya kak, hiks..
    1. Comment Author Avatar
      Iyaa.. Klo kelamaan disimpan jdinya gt
  8. Comment Author Avatar
    Aku termasuk tim yang kemanapun bawa buku, meskipun ya kadang cuma dibawa aja nggak dibaca. Hehe
    1. Comment Author Avatar
      Yang penting udah Ad niatnya ya hehee

Silahkan sampaikan pendapatmu. Mari kita berdiskusi :)