Ibu Belajar : Memulai Blog TLD

Blog tld
Gambar : freepik.com 


Aku akan menceritakan sekilas tentang perjalanan blogging-ku. Aku masih ingat nama yang pertama kali kusematkan di blog ini : sibungsubumisari.blogspot.com. Aku menggunakan nama sibungsu karena aku adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sementara Bumi Sari adalah tempat aku dilahirkan. 

Saat itu aku masih menggunakan blogku hanya sebagai sarana menulis hal remeh temeh. Pemahamanku tentang blog memang hanya sebatas itu. Tak lebih. 

Blog tld
Gambar : dokumen pribadi

Aku ingat betul betapa aku menjadikan blog sebagai tempat seru-seruan. Aku mengisi blogku dengan berbagai widget. Ada musiknya, ada kolom chat dsb. Aku lalu memilih template yang lucu-lucu. Pokoknya buatku yang terpenting blogku terlihat keren secara tampilan. 

Aku tak terlalu peduli dengan isi artikelnya. Padahal artikelku masih acak-acakan. Kaidah penulisannya masih kacau.
Kalau kubaca kembali artikel lamaku, banyak sekali kesalahan yang kubuat. Tapi memang begitulah kenyataannya. Blog memang hanya jadi tempat bersenang-senang. Aku memang tak menjadikannya sesuatu yang serius sehingga ketika menulis pun aku juga tak peduli dengan kaidah penulisan dsb. Padahal aku baru sadar bahwa itu adalah sesuatu yang penting untuk diperhatikan. 

Mencoba Lebih Serius


Sempat bertahan beberapa tahun dengan nama dan aktivitas receh itu, hingga akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan domain TLD karena aku melihat banyak peluang di sini. 

Aku tak ingat persis kenapa sampai aku ingin lebih serius untuk blogging. Mungkin karena saat itu aku tak sengaja bergabung dengan komunitas blogging sehingga sedikit banyak jadi mengubah pemahamanku soal fungsi blog itu sendiri. .

Lalu aku juga melihat berbagai pengumuman lomba Blog dengan hadiahnya yang lumayan. Wah kupikir ini menarik juga. Aku pun akhirnya mulai mencoba untuk menekuni lebih jauh. 

Aku mulai mencoba mengikuti lomba blog. Entah berapa lomba yang pernah kuikuti. Aku mencoba untuk serius. Padahal biasanya aku selalu menulis ngasal saja. 

Aku mencoba membaca berbagai literatur, membuat foto produk sendiri dsb. Aku merasa cukup percaya diri untuk ikut dan menjadi pemenang. 

Aku merasa itu sudah cukup. Tapi ketika pengumuman pemenang telah keluar, namaku tak masuk sama sekali. Bahkan untuk sekedar pemenang hiburan pun tak ada di sana. Aku sungguh kecewa. 

Aku lalu mencoba membaca blog para pemenang. Aku baru sadar bahwa memang aku harus banyak belajar dan tak berpuas diri. Tulisan pemenang yang kubaca benar-benar berada di level berbeda. Ibaratnya tulisan mereka benar-benar matang. 

Bukan hanya soal itu, tapi tampilan blog mereka juga elegan, simpel dan mudah diakses. Aku juga jadi sedikit tahu tentang istilah SEO dan sebagainya. 

Wah, itu sesuatu yang baru bagiku dan aku sendiri masih "buta" akan hal itu. Aku jadi berpikir pantas saja blogku tak pernah menang memang blogku masih punya banyak kekurangan. 

Kuperhatikan para pemenang juga tidak menggunakan blog gratisan. Rata-rata mereka memang menggunakan blog berbayar. Akhirnya aku pun jadi tertarik mempelajari lebih jauh. 

Aku lalu mempelajari bahwa di blogger kita bisa mengganti domain sendiri. Aku pun menggantinya dengan indrianita.com. 

Saat itu aku melakukan pembayaran dengan kartu kredit suami. Aku tidak tahu kalau bayar domain itu sebenarnya bisa di transfer dengan debit biasa lewat perantara pihak ketiga. 

 Jadi saat itu mau tak mau aku harus pakai kartu kredit karena pembayaran domainku lewat blogger. Setelah sekian lama, suami ternyata memutuskan untuk menghapus kartu kreditnya sehingga otomatis aku tak bisa membayar domainku dengan itu. 

Aku sendiri juga tidak berminat membuat kartu kredit. Mau tak mau aku pun harus merelakan domainku hilang karena aku tidak bisa melanjutkan pembayaran dan tidak ada opsi lain untuk alat pembayaran. 

Aku sebenarnya masih ingin melanjutkan nama itu tapi ternyata tak bisa. Harus menunggu nama itu expired. Sementara menunggu expired bisa sampai setahun. 

Aku lalu memutuskan membuat domain baru dengan bantuan rumahweb. Aku menggunakan domain baru dengan nama reviewindri.com. Momen pergantian domain terjadi tahun 2021.

Oh iya, ada banyak alasan yang membuatku terus ngeblog hingga saat ini. Jika berkenan, kalian bisa cek tulisanku disini, tentang kenapa aku masih bertahan ngeblog sejak 2010 hingga saat ini. 


Kenapa Review Indri?

Blog TLD
Gambar : dokumen pribadi

Sejujurnya awalnya aku sempat bingung ingin menggunakan nama apa untuk blogku. Sempat bingung juga saat itu. 

Aku memutuskan reviewindri.com karena aku pernah mengikuti beberapa peluang job blogger dan rata-rata mereka menginginkan blogger untuk mereview produk mereka. Akhirnya ya sudah, kupikir menarik juga menggunakan nama tersebut. Sepertinya nama tersebut lebih relevant jika kelak ada tawaran job lagi. 

Aku sendiri pada dasarnya memang suka me-review. Entah itu buku, film dan produk. Entah kenapa rasanya senang memberikan penilaian terhadap sesuatu hihi (asal tahu saja, dulu aku sempat bercita-cita menjadi guru karena salah satunya aku suka menilai hasil pekerjaan siswa haha).

Review tentang Apa?

Seperti yang kubilang sebelumnya bahwa aku ingin fokus pada kegiatan review. Tapi memang sayang sekali sampai detik ini blogku isinya masih random. Aku masih belum benar-benar bisa mengisi semua artikelku dengan kegiatan review.

Aku sadar bahwa kondisi belum memungkinkan diriku untuk maksimal pada tujuan blog ini. Namun tak mengapa, aku berusaha memperbaikinya secara bertahap saja sesuai dengan kondisi dan kemampuanku karena jujur saja, prioritas utamaku saat ini adalah mengurus anak-anak yang masih kecil dan tentunya keluarga.

Aku sendiri berharap kedepannya ingin fokus pada kegiatan review yang berkaitan dengan motherhood dan parenting. Bentuknya mungkin bisa bermacam-macam. Bisa berupa film, buku, atau produk tertentu. Yang jelas tidak jauh dari hal-hal tersebut. Mudah-mudahan aku bisa konsisten kedepannya.

Saat ini masih banyak hal yang harus kuperbaiki. Semoga kedepannya aku bisa menjadikan blogku jadi lebih berkualitas. 

Posting Komentar untuk "Ibu Belajar : Memulai Blog TLD"