Ibu Belajar : Membuat Template User Friendly

Setelah kemarin sudah membahas seputar GA dan GSC, dalam materi ke-13 kelas Oprec OBS ini, kami diminta memperbaiki tampilan blog agar user friendly. Kak Nimas sebagai narasumber materi kali ini memberikan tiga tugas kepada kami yaitu memperbaiki tata letak artikel, membuat identitas blog dan memasukkan link media sosial.


Sebelum membahas hal tersebut, aku akan coba bahas secara singkat tentang bagaimana memilih template yang user friendly. Menurut situs igniel.com ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih template yaitu :

1. Pilih Template yang Responsive

Responsive disini bisa diartikan sebagai mobile friendly. Artinya adalah ketika pengunjung membuka blog kita lewat handphone, tablet ataupun device yang lain, maka tampilan blog kita tidak berantakan. Ketika pengunjung membuka blog kita, maka  tampilan blog akan menyesuaikan dengan device yang digunakan sehingga tampilan tetap terlihat menarik, tidak terpotong sana sini, tetap nyaman dan menarik untuk dibaca.

2. Pilih Template yang Memiliki Struktur Data yang Benar

Struktur data yang baik bisa memudahkan blog untuk terbaca di google. Kalau blog mudah terbaca maka kemungkinan besar artikel yang kita buat akan mudah untuk terbaca. Untuk mengecek hal tersebut, kita bisa melakukan test rich result 

3. Jangan Terlalu Berwarna-Warni

Sebaiknya pilih template dengan dua warna saja. Jangan sampai menggunakan template dengan tujuh warna pelangi di setiap bagiannya, pasti siapapun yang akan membaca di blog kita akan merasa pusing melihatnya. Oleh karena itu, pilih template yang gak terlalu rame. Kalaupun ingin menggunakan warna berbeda, maka pastikan kombinasinya tidak membuat sakit mata.

4. Pilih Template dengan Dua Kolom

Tidak perlu terlalu banyak kolom karena kita tidak sedang menulis di koran. Cukup dua saja. Satu kolom untuk postingan dan satu lagi untuk widget.

5. Ada "Read More"

Penting untuk memiliki fitur ini supaya blog kita tidak kepanjangan. Jadi kita bisa menampilkan berbagai judul postingan dalam satu halaman utama tanpa perlu melihat seluruh isi artikelnya. 

6. Jangan Pasang Widget Terlalu Banyak

Dulu saat pertama kali punya blog, aku seringkali memasangkan widget yang sangatlah tidak penting. Saat itu memang tujuanku adalah punya blog yang seru dan menarik. Aku lalu memasang widget musik (bahkan aku masih ingat saat itu musik yang kupakai adalah one litre of tears). 

Setelah itu aku juga memasang box chat bagi pengunjung yang ingin chatting. Selain itu ada juga widget pengingat Hari ulang tahun anak dan ulang tahun pernikahan. Duh pokoknya gak penting banget wkwk. 

Aku memang saat itu tidak terlalu paham dengan SEO sehingga aku pun memasang widget sesuka hati. Padahal memasang widget terlalu banyak malah membuat blog kita jadi berat dan lambat. Oleh karena itu, jangan sampai kita meletakkan terlalu banyak widget karena itu akan memengaruhi performa blog kita. 

Selain hal-hal tersebut, Kak Nimas juga menyebutkan beberapa prinsip terkait tampilan SEO Friendly yaitu :

1. Sequence : urutan informasi atau aliran informasi. 

2. Emphasis : penekanan pada bagian penting dari tampilan tersebut. 

3. Balance : teknik pengaturan layout, simetris atau asimetris.

4. Unity : kesatuan seluruh elemen layout/tampilan. 

Itulah beberapa hal penting dalam memilih sebuah template. Aku pun juga masih berusaha menemukan template yang seo friendly dan sesuai keinginanku sampai saat ini. 

Yang jelas memang banyak hal yang membuat kita terkadang ingin mengubah-ubah template. Tapi ada baiknya jangan terlalu sering diubah-ubah agar tidak menurunkan performa blog. 


Prosesku dalam Merapikan Template


Jadi ada beberapa hal yang kulakukan untuk merapikan templateku agar lebih user friendly. Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Mengganti Template 

Jadi aku mengganti template lamaku dengan template premium dari sugeng.id. Sebenarnya aku sudah lama membelinya tapi karena aku bosan akhirnya aku ganti dengan template gratisan. Alasannya karena aku suka tampilan template gratisan yang lebih feminim. Padahal dalam mengganti template itu yang utama bukan sekedar estetikanya tapi juga fungsi-fungsi templatenya yang harusnya bisa menguatkan performa blog. 

Jangan sampai gara-gara templatenya cantik menurut kita, tapi malah membuat performa blog menjadi lambat. Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan kembali, akhirnya aku mengganti lagi template yang ada dengan template sugeng.id  yang pernah kubeli sebelumnya, alasannya :

  • Ya karena aku sudah bayar hehe.. Sayang kan kalau template yang sudah dibeli tidak dipakai. Apalagi kemarin templatenya sempat kuganti dengan yang gratisan. Mubazir dong. Lebih baik maksimalkan template premium yang sudah dibeli ya gak sih? 
  • Template dari sugeng.id banyak diromendasikan blogger sehingga aku merasa yakin dengan kualitasnya.
  • Templatenya diyakini user friendly. Dalam hal ini sih aku percaya saja mengingat sugeng.id sudah malang melintang dalam pembuatan template sejak tahun 2011.

Akhirnya dengan pertimbangan hal tersebut (lagi-lagi) aku mengganti templateku. Mudah-mudahan ini yang terakhir ya karena terlalu sering mengganti template sebenarnya juga tidak bagus. 


2. Membuat Identitas Blog

Dalam pembuatan identitas blog, kami dibantu oleh Kak Nimas. Caranya cukup mudah. Tinggal buka layout (tata letak), tambah widget, masukkan kode yang sudah diberikan. Kode ini aku dapatkan dari Kak Nimas di grup OBS

Untuk kodenya tinggal ganti beberapa bagian sesuai dengan identitas diri kita. Mulai dari foto, alamat email, keterangan blog dsb. Lalu save dan identitas blog pun jadii deh.

3. Membuat Link Medsos

Untuk link medsos ternyata sudah disediakan dari template, sehingga aku tinggal tambahkan link url saja lalu simpan. Untuk template sugeng.id, link medsos ada di bagian paling atas. Sebenarnya aku ingin memasukkan ke dalam widget side bar, sayangnya aku tidak tahu caranya sehingga aku mengikuti pengaturan yang sudah ada di template saja. 

Itulah beberapa hal yang kulakukan untuk membuat template yang user friendly. Semoga dengan apa yang kulakukan ini bisa meningkatkan performa blogku ke depannya. 

Posting Komentar untuk "Ibu Belajar : Membuat Template User Friendly "