Ibu Belajar : Google Search Console

"Kita punya rumah bagus, tapi ga pernah keluar rumah, ketetangga, belanja depan rumah, maka sebagus apapun rumah kita, tetangga ga bakal tahu.

Kalau kita punya rumah, punya sayur ngasih ke tetangga, belanja ketemu tetangga, kondangan ke tetangga, maka orang makin mudah kenal kita.

Google hampir mirip lah.

Semakin sering kita nulis (setor wajah ke tetangga) makin mudah google kenal blog kita, " (Kang Ugi dalam materi kelas Oprec OBS) 

Setelah sebelumnya aku sudah berbagi pengalaman tentang Google Analytic, maka di materi odop blogger squad yang ke-12 ini aku akan sharing tentang pengalamanku ketika belajar tentang Google Search Console (GSC). Narasumbernya masih sama, yaitu Kang Ugi atau Kang Sugianto. Pertanyaan-pertanyaan seutas apa sih Gsc? Bagaimana cara memasangnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut cukup terjawab di materi kali ini.

Aku sendiri sebenarnya sudah tahu sejak lama tentang GSC. Namun belum mengerti sepenuhnya karena selama ini hanya mengutak-atik sendiri. 

Ketika melihat materi kali ini aku sampai membuat proverty yang baru karena cara pasangku pada proverty lama agak berbeda dengan yang disampaikan oleh Kang Ugi. Yah daripada nanti salah, lebih baik coba yang baru saja kan?

Jika dibandingkan dengan cara pasang Google Analytic, menurutku memasang GSC jauh lebih mudah. Alhamdulilah aku tak mengalami banyak kesulitan karena video materi Kang Ugi sudah cukup jelas. 


Apa itu Google Search console (GSC)?


Jadi Google Search Console pastinya sudah dikenal di dunia para blogger. Sama seperti GA, GSC juga merupakan layanan Google yang berfungsi  untuk membantu kita mengoptimalkan performa website atau blog.

Dalam memasang GSC ada empat hal yang harus dilakukan :

1. Setup Property (membuat GSC) 

Pada tahap ini kita memerlukan alamat domain dari blog kita. Alamat domain inilah yang nantinya akan menjadi property. Dalam memilih alamat domain kita bisa menggunakan url prefix saja. Lalu tinggal masukkan alamat blog kita di situ. 

2. Verifikasi Ownership
Di tahap ini akan dilakukan tahap verifikasi kepemilikan website. Tahap ini memberikan informasi bahwa web itu benar-benar milik kita. 

Dalam proses verifikasi ini, kita bisa menggunakan html, GTM, ataupun GA. Di tutorial kali ini aku mengikuti saran Kang Ugi saja, jadi aku pakai GA. Sebenarnya bisa juga pakai semuanya jika mau ya, jadi tidak masalah. 

3. Menghubungkan GA dan GSC
Setelah itu kita tinggal menghubungkan saja GA dan GSC. Tinggal klik sesuai panduannya maka keduanya sudah langsung terhubung.

4. Submit Sitemap
Dalam submit sitemap, cukup klik sitemap dan tinggal tambahkan : sitemap.xml. Kita tunggu dulu apakah ada keterangan yang menyatakan "success" atau belum. Kalau sudah, maka sitemap sudah terdaftar. 

Sitemap dibutuhkan untuk membantu memberikan update informasi artikel pada blog. Jika kita sering menulis, maka tiap ada daftar tulisan yang baru akan dirayap oleh Google dan diindex. 

Lalu Apa Saja Manfaat Google Search Console?



GSC memberikan beberapa tools yang akan berguna dalam mengoptimalkan performa dan kualitas blog kita. Apa saja tools tersebut? 

Dilansir dari situs rumahweb.com, ada beberapa tools yang bisa kita pakai di GSC. Beberapa diantaranya adalah sbb :

1. Overview

Jadi kalau kamu sudah login ke GSC, maka tampilan pertama yang terlihat adalah tampilan overview. Menu overview ini akan memperlihatkan aktivitas yang ada di blog atau website kita. 

Di dalam menu tools ini akan ada beberapa kategori yang bisa kita lihat :

  • Search Performance: Berisi informasi tentang seberapa baik performa konten kita di pencarian Google. 
  • Coverage: Berisi informasi jumlah URL website yang telah di index oleh Google. 
  • Experience (Page Experience): Berisi pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan website kita (core web vitals). Experience menjadi faktor utama Google dalam menilai pengalaman pengguna dan analisa website ketika diakses menggunakan perangkat mobile. 
  • Enhancements: Berisi fitur-fitur tambahan lainnya seperti Breadcrumbs, FAQ, Products dll.

2. URL Inspection

Ini merupakan tools yang paling sering kugunakan di GSC. URL Inspection bentuknya berupa kolom pencarian yang mirip seperti address bar. 

Melalui tool ini kita dapat mengetahui apakah artikel kita sudah terindex oleh Google atau belum. Caranya mudah, cukup klik menu URL Inspection, lalu masukkan link artikel yang ingin kita uji ke dalam address bar yang tersedia. 

Setelah itu kita akan melihat apakah artikel kita sudah terindex atau belum. Jika belum, maka klik Live Test, jika hasilnya ternyata artikel sudah bisa terindex, maka kita klik google Index. Tunggu beberapa waktu sampai google mau memasukkan artikel kita ke mesin pencarian. 

3. Performance 
Menu Performance akan membantu kita untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai data statistik website yang telah direkam oleh Google. Di menu ini, kita bisa mendapatkan data mengenai keyword apa yang populer di blog kita. 

Kita juga bisa mengetahui jumlah klik yang didapatkan, perangkat yang digunakan untuk mengakses halaman website kita, dan masih banyak lagi. Dalam menggunakan tools ini, ada beberapa istilah penting yang perlu kita ketahui. Istilah-istilah ini perlu kita pahami karena akan membantu kita untuk mengetahui seberapa optimal website yang telah dibuat dimata mesin pencari. Berikut ini adalah beberapa istilah yang perlu ketahui :

  • Impression : total link URL website yang tampil di halaman pencarian. 
  • Click : jumlah URL di Search Engine yang telah di klik oleh pengunjung. 
  • Click Through Rate : jumlah total klik dibagi impression dikali 100. Contohnya, jika jumlah klik ada 20 dan total impression 50, maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut: 20/50 x 100=40%.
  • Average Position : posisi rata-rata di halaman website Google.

Selain performance, ada banyak tools lain yang bisa digunakan yaitu Index, Experience, enhancements, security and manual actions dsb. Beberapa tools tersebut memiliki kegunaan masing-masing dan bisa membantu kita mendapatkan informasi seputar kondisi Blog kita.

Aku pun perlu belajar lebih banyak lagi untuk tahu tentang fungsi dari tools tersebut. Yang jelas, sistem di google ini memang bisa mengalami perubahan dan improvisasi kedepannya sehingga kita sebagai blogger harus siap untuk terus belajar menerima hal baru. Semangat! 

Posting Komentar untuk "Ibu Belajar : Google Search Console"