Belajar Merefleksi Diri dari Kisah Masa Lalu
Refleksi Diriku di Masa Lalu
Bagaimana Caraku Melakukan Refleksi Diri?
Menurutku tidak ada aturan baku untuk merefleksi diri, yang penting kita bisa mengambil hikmah dari segala peristiwa yang terjadi di masa lalu agar bisa menjadi pembelajaran bagi diri kita di masa depan. Namun dari beberapa artikel yang kubaca, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam merefleksi diri. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan :
1. Siapkan Pertanyaan-pertanyaan Penting untuk Dirimu
Sebelum melakukan refleksi, kita perlu menyiapkan beberapa pertanyaan penting untuk kita jawab sendiri. Contohnya : Apa ketakutan terbesar dalam hidupmu? Bagaimana ketakutan itu memengaruhimu? Apa penyesalan terbesarmu dan bagaimana agar bisa terlepas dari penyesalan itu? Apa yang bisa kau lakukan agar penyesalan itu tidak menjadi penyesalan berulang di masa depan? Apa pelajaran penting di masa lalu yang bisa kau terapkan di masa nanti? Lalu dari apa yang sudah kau alami, apa yang akan kau lakukan agar bisa menjadi sosok manusia yang lebih baik bagi pasanganmu, bagi anakmu, temanmu, atau bagi dirimu sendiri?
Selain pertanyaan-pertanyaan itu, kita juga bisa menyiapkan berbagai pertanyaan lain yang sesuai dengan pengalaman masing-masing. Misalnya, seperti aku yang dulu mudah sekali bimbang. Aku mempertanyakan pada diriku kira-kira apa yang menyebabkan aku mudah sekali bimbang? Oh, mungkin karena dulu aku sering dikritisi ketika menyampaikan pendapat, sehingga aku jadi tidak percaya diri pada pendapat dan keputusanku sendiri.
Aku sadar sifat itu ada kalanya membawa kerugian bagiku. Jadi mau tak mau aku harus mencari cara bagaimana agar aku tidak mudah ragu dalam membuat keputusan dan bisa menjadi sosok yang percaya pada diri sendiri tapi juga tak merasa sok tahu.
Sebagai seorang ibu, tentu aku juga harus mengevaluasi pola pengasuhanku terhadap anak-anakku agar aku tidak menjadikan mereka sosok yang bimbang dan sulit mengambil keputusan. Aku tak mau anak-anakku juga menjadi sosok yang sama seperti diriku di masa lalu.
Kamu pun juga bisa membuat pertanyaan sendiri yang dulu mungkin belum sempat terjawab. Silakan beri waktu untuk dirimu agar mampu menjawab setiap pertanyaan kehidupan yang belum terselesaikan.
2. Pilih Caramu Sendiri
Setelah menentukan pertanyaan untuk proses refleksi diri, pilihlah metode refleksi diri yang paling nyaman untukmu. Kamu bisa mencoba berbagai metode refleksi diri antara lain dengan jalan-jalan mengitari taman, duduk di pinggir pantai, berlari, duduk di atas sajadah setelah selesai ibadah atau menulis.
Aku sendiri merasa nyaman melakukan refleksi diri dengan cara menulis atau merenung di atas sajadah atau bisa juga sambil berbaring tenang di tempat tidur. Yang jelas, pilihlah cara yang paling nyaman untukmu sendiri.
Lakukan hal tersebut sambil menjawab pertanyaan yang sudah dibuat. Ingat, saat melakukan refleksi diri, kita harus benar-benar jujur pada diri sendiri.
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, cobalah pikirkan hal-hal apa saja yang mungkin bisa kita pelajari dari sana. Lalu kira-kira apa yang bisa kita terapkan pada kehidupan yang sekarang.
3. Jadwalkan Waktu Refleksi Diri
Kita perlu memberikan jadwal rutin dalam melakukan refleksi diri. Bisa dimulai dari waktu yang singkat. Tak perlu terlalu lama. Cukup sediakan sekitar 10-15 menit. Kalau aku pribadi lebih suka melakukan refleksi diri ketika dalam kondisi tenang terutama saat sebelum tidur malam atau mungkin bagi yang muslim bisa melakukan refleksi setelah sholat.
Refleksi Diri dalam Islam
Manfaat Refleksi Diri
1. Memahami Kelebihan dan Kekurangan Diri
2. Menemukan Pelajaran Berharga
Refleksi diri dapat membantu kita mencari hikmah dan melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda. Ini bisa membantu kita untuk bersikap optimis akan masa depan.
3. Bisa Bersikap Lebih Bijak
Refleksi diri bisa membuat kita lebih memahami konsekuensi dari kata-kata dan tindakan yang sudah kita perbuat. Hal itu kelak bisa membantu kita untuk lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan tindakan terbaik yang bisa dilakukan ketika dihadapkan pada situasi yang sama.
Itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang refleksi diri. Yang jelas ada hal yang perlu kita ingat, bahwa tujuan kita melakukan refleksi diri bukan untuk menyalahkan diri sendiri atau melakukan penyesalan atas kekurangan dan penyesalan di masa lalu.
Refleksi diri justru dilakukan agar kita bisa belajar dari kesalahan dan mampu membuat perubahan. Semoga kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari setiap evaluasi yang kita lakukan. Selamat melakukan refleksi diri.
Posting Komentar untuk "Belajar Merefleksi Diri dari Kisah Masa Lalu"
Posting Komentar
Silahkan sampaikan pendapatmu. Mari kita berdiskusi :)